價格:免費
更新日期:2019-07-08
檔案大小:59M
目前版本:1.0
版本需求:Android 4.1 以上版本
官方網站:mailto:lagukerendev@gmail.com
Email:https://www.privacypolicies.com/privacy/view/5419f32d0902cfe478391424901e77e3
MP3 Offline & Video Gen Halilintar Khusus Untuk Fans Gen Halilintar & Anggotanya (Atta, Saaih, Fatimah, Fateh, GH, dll)
Fitur Terbaik Aplikasi Ziggy Zagga MP3 & Video Gen Halilintar Offline:
- Lagunya Bisa Dibuka Tanpa Internet/Offline, Irit Kuota Internet
- Tanpa Iklan Yang Mengganggu Kenyamanan Kamu
- Lagu Bisa Berputar Terus, Auto Next
- Lagu Tetap Berputar Meski Aplikasi Di Minimize/Close
- Bisa Dijadikan Ringtone Nada Dering & Alarm
- Suara Lagu Jernih Kualitas HD
- Terdapat Fitur Request & Lapor Bug/Error
- Aplikasi Ringan, Mudah Digunakan
- Teknologi Terbaru Anti Lag & Anti Bug
- Koleksi Lagu Terlengkap & Terbaru
- Dilengkapi Dengan Video Populer
- Terdapat Fitur Share Ke Medsos Kamu
Berkarya memang tak pernah mengenal usia. Selama ada kemauan, di situ ada jalan. Mungkin slogan inilah yang cocok untuk disematkan pada anggota keluarga Gen Halilintar.
Begitu juga dengan pengambilan dan konsep video. Semua murni karya dari keluarga ini. Bahkan, untuk pengambilan gambar, tak jarang mereka menyempatkan pergi ke berbagai negara.
Terbaru adalah lagu Ziggy Zagga yang berhasil menjadi trending di YouTube beberapa hari ini hingga tembus 10 juta penonton. Tak hanya lagu Ziggy Zagga, beberapa lagu Gen Halilintar yang sudah lama dirilis juga banyak yang tembus hingga jutaan penonton
Gen Halilintar adalah julukan untuk keluarga Indonesia pasangan Halilintar Anofial Asmid (ayah) dan Lenggogeni Faruk (ibu) dengan sebelas orang anak mereka. Keluarga berdarah Minangkabau ini menjadi terkenal setelah sang ibu menulis buku yang berjudul Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team pada awal 2015. Buku yang banyak diminati publik ini bercerita tentang pasangan orangtua yang berprofesi sebagai pengusaha dan melakukan perjalanan bisnis keliling dunia ke 120 negara dengan memboyong anak-anak mereka tanpa didampingi asisten atau pembantu.
Ayah Gen, Halilintar lahir di Dumai pada 13 Oktober 1968 dari pasangan Asmid bin Datuk Syamsuddin Malako Kayo (ayah) dan Nurdini binti Zainuddin, keluarga Minang perantau di Dumai asal Agam, Sumatra Barat. Asmid berasal dari Padang Tarok dan bekerja di Accounting Department Caltex. Adapun Nurdini berasal dari Ampek Angkek lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas. Setelah menikah di Padang, pasangan ini merantau ke Dumai dan melahirkan Halilintar sebagai anak pertama dari enam bersaudara.
Ibu Gen, Lenggogeni lahir di Pekanbaru pada 29 Oktober 1972 dari pasangan Umar Faruk bin Haji Muhd Zein dan Yulfia binti Azhari bin Abbas. Kedua orangtua Lenggogeni berasal dari Payakumbuh, Sumatra Barat. Umar merupakan tamatan Farmasi ITB dan menikahi Yulfia di Bandung. Setelah menikah, pasangan ini sempat tinggal di Palembang sebelum pindah ke Dumai. Di Dumai, Umar bekerja di Medical Department Caltex, sementara istrinya melahirkan Lenggogeni sebagai anak ketiga dari lima bersaudara.
Pasangan Halilintar dan Lenggogeni menikah pada Januari 1993 di Jakarta. Mereka bertemu sebagai sesama mahasiswa Universitas Indonesia. Halilintar mahasiswa Fakultas Teknik UI, Lenggogeni mahasiswa Fakultas Ekonomi UI. Saat menikah, Halilintar berusia 24 tahun, sedangkan Lenggogeni berusia 20 tahun. Menjelang dua tahun pernikahan, pasangan ini melahirkan anak pertama mereka, Muhammad Attamimi Halilintar pada 20 November 1994.
Anggota keluarga
Halilintar Anofial Asmid (ayah, kelahiran 13 Oktober 1968)
Lenggogeni Faruk (ibu, 29 Oktober 1972)
Muhammad Attamimi Halilintar (Atta, 20 November 1994)
Sohwa Mutamimah Halilintar (Sohwa, 25 April 1996)
Sajidah Mutamimah Halilintar (Sajidah, 17 Juli 1997)
Muhammad Thariq Halilintar (Thariq, 29 Januari 1999)
Abqariyyah Mutammimah Halilintar (Abqariyyah, 13 Juli 2000)
Muhammad Saaih Halilintar (Saaih, 16 Maret 2002)
Siti Fatimah Halilintar (Fatim, 26 September 2003)
Muhammad Al-Fateh Halilintar (Fateh, 25 Februari 2006)
Muhammad Muntazar Halilintar (Muntaz, 20 Mei 2008)
Siti Saleha Halilintar (Saleha, 1 Oktober 2010)
Muhammad Shalaheddien El-Qathan Halilintar (Qahtan, 12 Agustus 2012)